MADURANEWS.CO, Sampang– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, belum melakukan tindakan terhadap dua orang asing dalam gudang logistik Pemilu.
Bawaslu Sampang mengaku baru akan melakukan pendalaman terhadap kejadian dua orang oknum yang masuk ke dalam gudang logistik pemilu 2024 di Kecamatan Sokobanah. Berdasarkan informasi yang dihimpun dua orang tersebut merupakan warga kecamatan sokobanah. Namun dua oknum tersebut tidak masuk dalam panitia penyelenggara pemilu.
Ketua Bawaslu Sampang Muhalli mengatakan, kalau kejadian di kecamatan sokobanah, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada oknum yang masuk ke gudang logistik.
Lebih lanjut, sementara Informasi yang pihaknya Input dari Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) setempat, Panwascam menurut dia memang ada kecurigaan bahwa di gudang logistik kemarin ada dua orang yang masuk.
“Kemudian panwascam mengeceknya, dan kebetulan memang ada dua orang didalam gudang logistik,” katanya kepada awak media di kantor Bawaslu Sampang, Senin (19/04/2024).
Muhalli kemudian mengungkapkan, bahwa setelah mengetahui adanya dua orang didalam gudang logistik, menurut dia pihak panwascam setempat meminta kepada pihak kepolisian untuk mengamankan kedua orang tersebut.
Selain itu, Muhalli juga menegaskan bahwa sore hari ini pihaknya akan menggali informasi tersebut lebih dalam guna mengetahui kebenarannya seperti apa yang dilakukan oleh oknum dua orang itu di gudang logistik.
“Yang dirusak, atau merusak, atau tidak, kami nantinya akan melakukan penelusuran di sore hari ini, tukasnya. (san)