MADURANEWS.CO, Sampang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, menyambut baik acara Sosialisasi Program Pencegahan Korupsi dengan tema “Peningkatan Tata Kelola Pokok Pikiran Anggota DPRD Kabupaten Sampang” yang laksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).
Satuan tugas direktorat 3 Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan KPK RI, Irawati mengatakan, bahwa kegiatan pihaknya di Ruang Paripurna DPRD Sampang adalah sebuah upaya dari pihaknya untuk bagaimana memperkuat sinergitas Antara Eksekutif dan Legislatif.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan di KPK itu, Selain melakukan upaya penindakan, KPK juga ada kedeputian-deputian lain. Seperti kedeputian dirinya, yaitu kedeputian koordinasi, supervisi dan pencegahan. Yang tugasnya menurut dia ialah melakukan upaya-upaya koordinasi kepada pemerintah daerah, yang melakukan pelayanan publik, untuk dapat menjamin pemerintah daerah itu melaksanakan upaya-upaya tata kelola perbaikan dengan baik, dan tidak ada resiko didalamnya.
“Kedatangan kami kesini adalah memperkuat proses sinergi pembangunan daerah antara eksekutif dengan legislatif,” katanya, Senin (15/05/2023).
Dia menuturkan kalau dari kedeputian pihaknya membangun sebuah mekanisme sistem, Monitoring Center of Prevention atau yang sering disebut MCP di 8 area pengadaan. Pengadaan barang dan jasa, management Aparatur Sipil Negara (ASN), optimalisasi pendapatan daerah melalui pajak, kemudian management barang milik daerah yang dikelola BUMD, kemudian penguatan APD itu sendiri, tata kelola keuangan desa, dan perizinan.
“Disitu kami meminta indikator dan sub indikator yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Terlebih kami meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan Koleksi Angsurance, penjaminan mutu terhadap pelaksanaan Tata Kelola tadi. Jadi bukan hanya pemenuhan dari sisi administrasi, tetapi secara substansi pemerintah daerah harus melakukan Koleksi Angsurance sampai dengan tingkat bawah,” tuturnya.
Disisi lain Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang menyampaikan, Pemda bersama DPRD Kabupaten Sampang menyambut baik acara yang dilaksanakan diruang Paripurna DPRD itu. Menurut dia, selain itu sosialisasi pihaknya dan DPRD Kota Bahari, itu juga merupakan bimbingan. Karena materi yang disampaikan didalam acara tersebut menurut Yuliadi ada masalah tata kelola Pokir.
“Ini tidak untuk ke DPRD saja, melainkan Termasuk kami, di tim anggaran khususnya dan beberapa OPD yang kegiatan barang dan jasanya cukup besar. Seperti di dinas pendidikan, kesehatan itu kita undang tadi, biar ikut mendengarkan bagaimana kita mengelola anggaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan serah terima,” pungkasnya. (san)