Nyatakan Siap Dukung Relokasi Pasar Srimangunan, Dishub Sampang Sebut Masalah Ini

MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku sudah siap mendukung Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Jika rencana Perelokasian pedagang pasar Srimangunan Ke pasar Margalela jadi dilaksanakan. 

Plt Kepala Dishub Sampang, Yulis Juwaidi mengatakan, kalau memang misalnya nanti perelokasian pedagang di blok C1 pasar Srimangunan ke pasar Margalela itu terjadi. Pihaknya siap mendukung dari segi armadanya, termasuk nanti dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Artinya, kalau untuk dukungan ketika relokasi itu jadi ke pasar margalela, pengangkutan barang-barangnya sudah pihaknya siapkan Truk. 

“Rekayasa lalu lintas nanti kami buat, karena sementara ini kami jalan yang dilewati sekarang ini tidak ada masalah buka Traffic. Tapi nanti kalau banyak pengunjung tentunya berbeda,” katanya kepada maduranews, Selasa (26/09/2023). 

Sementara, Untuk angkutan umum atau trayek ke pasar margalela sendiri, Yulis mengaku kalau sebenarnya pihaknya punya masalah. Karena angkutan umum di Kota Bahari ini yang berplat kuning sudah mulai punah dan sudah tidak ada lagi.

Lebih lanjut, menurut dia tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan untuk pengadaan daripada angkutan tersebut. Karena pengadaan angkutan yang seperti itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Artinya, butuh anggaran atau dana yang besar untuk menghidupkan kembali angkutan umum berplat kuning tersebut. 

“Untuk membantu pedagang yang mau direlokasi, iya kami siapkan nanti. Artinya dengan pertimbangan-pertimbangan,” tuturnya.

Namun, menurut Yulis yang menjadi kendala saat ini adalah proses dari perelokasian itu yang belum selesai. Sampai saat ini pihaknya masih menunggu keberhasilan daripada rencana perelokasian yang akan dilakukan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan tersebut. 

“Sebenarnya kami sudah siap mendukung itu, cuma perlu dilihat pedagangnya ini paling banyak dari mana? Apakah memang berdomisili di pasar Srimangunan atau tidak. Karena Kadang-kadang dari luar ada, dari sekitarnya sana ada,” pungkasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *