MADURANEWS.CO, Sampang– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, merasa kecewa dengan jumlah tingkat kehadiran anggotanya yang sedikit di Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan Pidato Presiden RI, Rabu (16/08/2023).
Ketua DPRD Sampang, Fadol mengatakan, bahwa setiap kali ada kegiatan Paripurna termasuk yang hari ini yang dilaksanakan, Ia mengaku kalau pihaknya sudah mengirimkan surat ke masing-masing anggota DPRD Sampang terkait dengan paripurna tersebut. Apalagi menurut dia, Paripurna yang hari ini pihaknya laksanakan adalah Paripurna rutin setiap tanggal 16 agustus setiap tahunnya.
“Terkait dengan jumlah yang hadir, sebenarnya kita sudah ada badan kehormatan, yang pastinya ini sudah ranahnya BK untuk memproses absensi atau kehadiran dari anggota DPRD Sampang yang tidak hadir pada Paripurna kali ini.” katanya, Rabu (16/08/2023).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga kembali menegaskan kalau pihaknya sudah mengundang semua anggota DPRD Kabupaten Sampang untuk mengikuti paripurna istimewa hari ini.
“Kalau ada niatan untuk hadir di tanggal 16, karena sudah rutin ada agenda paripurna istimewa dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan presiden ya harusnya kita siap-siap dan kita kosongkan jadwal hari ini,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, kalau dirinya secara Pribadi dan Institusi merasa sangat kecewa dengan jumlah anggota DPRD yang hadir. Karena jumlah yang hadir kurang lebih hanya 11 anggota saja dari seluruh anggota yang ada. Artinya dari jumlah keseluruhan 45 anggota DPRD Sampang, kurang lebih ada 34 anggota yang tidak hadir dalam Paripurna Istimewa hari ini.
“Walaupun tadi itu kita Paripurna tanpa kuorum. Cuma tingkat kehadiran dewan itu ya di Paripurna itu,” tukasnya. (san)