MADURANEWS.CO, Sampang– Dalam rangka untuk mengetahui jumlah kendaraan roda dua dan empat yang parkir diarea parkir berbayar di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat akan menyiagakan anggota disetiap lokasi.
Plt Kepala Dishub Sampang, Yulis Juwaidi mengatakan, bahwa Permohonan dari paguyuban Juru Parkir Trunojoyo yang beraudiensi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diikutinya itu sebenarnya pembagian 50 persen. Dan dirinya juga akan melaporkan hal tersebut kepada Bupati Sampang. Karena persentase 50 persen ke Kasda dan 50 ke juru parkir itu saat ini menurut dia belum selesai. Ada pertimbangan-pertimbangan, dan melihat kondisi dari teman-teman juru parkir juga, pihaknya akan pertimbangkan kembali, dan berharap hal tersebut bisa menjadi kepastian.
“Saya juga melihat bahwa Komisi III DPRD Sampang juga mendukung,” katanya, Rabu (03/01/2023).
Dia juga menuturkan kalau pihaknya sudah melakukan survei melalui pihak ketiga, kemudian ada beberapa titik yang masih keberatan. Misalnya, kondisi sekarang ini kan banyak perubahan. Contoh, di Bank Negara Indonesia (BNI) yang semula pihaknya ada target, sekarang pihaknya hapus, karena pindah ke dalam dan tidak ada jukir.
“Kemudian ada beberapa titik yang ditempati oleh Pedagang Kaki Lima (PKL),” tuturnya.
Ia menambahkan, kalau pihaknya akan segera menempatkan anggota-anggotanya untuk menghitung setiap harinya jumlah roda dua berapa dan jumlah roda empatnya berapa disetiap area parkir yang ada dibawah naungannya.
“Jadi selama satu Minggulah, nanti kami mengambil langkah-langkah,” tukasnya. (san)