MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap kalau Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tahun 2023 melebihi target.
Sebelumnya Disnakertrans Sampang menargetkan kenaikan TPAK pada tahun 2023 sebesar 0,31 persen dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 TPAK kota Bahari bertengger diangka 70,40 persen. Sementara tahun 2023 ini TPAK Sampang berada diangka 73,54 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Perindustrian Disnakertrans Sampang, Ervien Budijatmiko mengatakan, bahwa angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Bahari tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Tahun 2023 TPT Kabupaten Sampang bertengger diangka 2,72, mengalami penurunan sebesar 0,39 persen dari tahun 2022 yang berada diangka 3,11 persen. Selain itu, adanya kemajuan teknologi, dan digitalisasi usaha, menurut dia juga menjadi faktor turunya TPT di sampang.
“Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Sampang tahun 2023 sebesar 2,72,” katanya kepada maduranews saat dihubungi via celulernya, Kamis (28/12/2023).
Selain itu Ervien juga menuturkan, kalau melihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penyumbang terbesar dalam lapangan usaha di Kota Bahari masih didominasi oleh Sektor Pertanian. Sementara sektor Perindustrian dan sektor lainnya belum dapat melengserkan tahta pertanian tersebut.
“Sektor pertanian menjadi sektor utama dan mendominasi bila dibandingkan dengan sektor yang lain,” tuturnya.
Sementara untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja kota Bahari tahun ini mengalami kenaikan dari tahun lalu. Tahun 2022 TPAK Sampang berada diangka 70,40 persen, yang kemudian menurut Ervien pihaknya menargetkan kenaikan 0,31 pada tahun 2023 ini, yakni menjadi 70,71 persen. Namun target tersebut menurut dia terlewati. Karena tahun ini TPAK Sampang lebih 2,83 persen dari target yang dipasang.
“Sedangkan untuk TPAK tahun 2023 itu sebesar 73,54,” tukasnya. (san)