MADURANEWS.CO, Sampang- Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur, tahun 2022 Mengalami Peningkatan sebesar 1,77 Pasca Pandemi Covid-19 melanda tanah air secara Umum dan Jawa Timur secara khusus.
Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Perekonomian dan Pembangunan Joko Irianto Mengatakan, bahwa pada awal-awal Pendemi Covid-19 menyerang Indonesia dan Provinsi Jawa Timur khususnya, Perekonomian Sempat mengalami Kontraksi yang cukup lumayan besar. Besaran Kontraksi tersebut kurang lebih minus 2,33. Namun menurutnya, 5 tahun sebelum Pandemi, perekonomian Jawa Timur sempat mengalami pertumbuhan yang baik, yaitu pada tahun 2015-2019.
“Untuk pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi telah tumbuh dengan kualitas pertumbuhan yang semakin membaik dari tahun 2015 hingga 2019. Namun ditahun 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi sebesar minus 2,33 ini diakibatkan oleh Pandemi Covid-19,” katanya pada Musrenbang Kabupaten Sampang Kemarin.
Setelah Pandemi Covid-19 melandai di Jawa Timur, Joko mengungkapkan perekonomian Jawa Timur mulai mengalami pertumbuhan sebesar 1,77 dari tahun 2021 yang sebesar 3,57 menjadi 5,34 ditahun 2022. Selain itu, menurut dia pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, itu juga diikuti Kota Bahari yang mengalami pertumbuhan sekisar 2,32 persen
“Seiring dengan menurunnya Covid-19 perekonomian Jawa Timur mulai membaik. Tahun 2021 dengan nilai pertumbuhan 3,57 persen, dan pada tahun 2022 sebesar 5,34 persen. Hal ini juga di ikuti kabupaten Sampang, yang mampu tumbuh 2,31 persen ditahun 2022,” ungkapnya.
Dia juga menuturkan harapannya terhadap kota Bahari, yang menginginkan pertumbuhan ekonomi Sampang sebesar 2,04 sampai 2,74 persen pada tahun 2024 mendatang. Hal itu sebagai bentuk dukungan kota Bahari untuk Jawa Timur dalam mewujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional pada tahun 2024 mendatang.
“Dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diharapkan sebesar 4,71 hingga 6,34 persen. Dan untuk kabupaten Sampang diharapkan tercapai 2,04 hingga 2,74 persen,” tuturnya.
Selain itu, Joko juga menyampaikan kalau Kota Bahari didukung dengan Anggaran 165 Miliar dari Pendapatan Asli Daerah(PAD), dan lebih 2,2 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar Target Ekonomi tahun 2024 Kabupaten Sampang dapat tercapai. “Target ekonomi kabupaten Sampang tahun 2024 didukung dengan APBD sebesar 2,2 triliun lebih, dengan PAD sebesar 165 miliar lebih,” pungkasnya. (san)