MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Sampang, Mohammad Fadeli mengatakan, bahwa dengan postur anggaran dari pemerintah yang minim seperti sekarang ini, Ia mengaku kalau pihaknya hanya bisa mengikuti saja. Yang penting menurut dia unsur Program prioritas yang ada di pihaknya bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Selain itu pengurangan anggaran di tahun 2023 dan tahun yang akan datang di pihaknya menurut Fadeli tidak hanya terjadi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang Ia pimpin saja, namun itu juga terjadi di OPD lain yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
“Saya punya kegiatan yang prioritas. Jadi kita mengutamakan kegiatan yang prioritas,” katanya kepada maduranews.
Sedangkan masalah kepemilikan Psikiater di OPD yang Ia Pimpin, Fadeli menuturkan kalau pihaknya sudah memiliki daripada Psikiater tersebut. Dan sudah menggunakan tenaga ahli psikiater yang memang merupakan jurusan psikolog. Ia juga menegaskan bahwa keberadaan psikiater di pihaknya sangat Urgent keberadaannya guna melakukan pendampingan dengan trauma Healing terhadap korban yang memang membutuhkan bantuan untuk penyembuhan gangguan psikologis. Karena menurut dia psikiater juga merupakan tenaga teknis yang pokok, dan tanpanya pihaknya akan merasa bingung untuk melakukan pendampingan.
“Tidak cukup mengurangi, tapi kalau yang lain-lain kalau bisa kita kurangi ya kita kurangi. Kalau itu sudah kebijakan pemerintah, apapun itu tidak mengurangi kinerja kita tetap jalan dan memaksimalkan itu,” pungkasnya. (san)