MADURANEWS.CO, Sampang- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menginginkan terciptanya pemuda partisipatif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Untuk itu, Kemenpora RI menyelenggarakan pelatihan kepemudaan di berbagai daerah di Indonesia.
Di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kemenpora RI menggelar workshop dan pelatihan “Sentra Pemberdayaan Pemuda Berbasis Iptek.” Acara yang diikuti para pemuda Sampang itu akan berlangsung mulai tanggal 28 sampai 30 November 2022. Selama tiga hari itu, para peserta akan digembleng tentang pengetahuan konsep dan teknis pembentukan SPP berbasis IPTEK, serta keterampilan pengolahan ikan menjadi kerupuk berbasis teknologi tepat guna.
Asisten Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda Kemenpora RI Amar Ahmad mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelenggarakan pelatihan secara serentak di berbagai daerah sebagai upaya agar pemuda lebih produktif lagi.
“Pelatihan semacam ini tidak hanya dilakukan di Sampang saja, melainkan hampir serentak di berbagai daerah yang di antaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, dan Sampang ini,” katanya saat membuka acara di Kecamatan Sreseh, Sampang, Senin (28/11/2022).
“Pemuda itu tidak dilihat dari gantengnya, tidak dilihat dari cantiknya, tidak dilihat dari kekayaannya. Tapi, pemuda itu dilihat dari seberapa dia berpartisipasi dan berperan aktif mengajak pemuda lain di daerahnya untuk perubahan yang lebih baik,” tambahnya.
Menurutnya, manusia yang bermanfaat bagi sesamanya merupakan manusia paling baik di antara manusia yang lain. Demikian juga dengan pemuda.
“Seperti yang di sampaikan guru-guru kita, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama,” tukasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sampang Ubaidillah yang juga hadir dalam pembukaan acara tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora RI yang telah memberikan atensi khusus terhadap pengembangan pemuda Sampang.
“Saya sampaikan terimakasih kepada Kemenpora RI yang telah memberi perhatian terhadap pemuda Sampang,” ucapnya saat menyampaikan sambutan pembukaan.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kemenpora tersebut memang sejalan dengan visi Kabupaten Sampang dalam konteks pemberdayaan pemuda sebagai daya dongkrak peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
“Karena memang Pemkab Sampang sangat serius pada upaya-upaya peningkatan IPM melalui instrumen anggaran yang cukup siginifikan. Namun, dalam keterbatasan tentu butuh keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah pusat. Sebab meningkatkan kualitas SDM khususnya anak-anak muda, dapat menjadi tonggak untuk memastikan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
“Untuk itu, perlu langkah nyata guna mengasah keterampilan sehingga pemuda dapat memiliki daya saing yang memadai serta menjadi sumber daya yang unggul untuk mencapai arah kemajuan sesuai tuntutan kontemporer yang semakin kompetitif,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabid Pengembangan IPTEK Kemenpora RI Dwi Agus Susilo, unsur pejabat Disporabudpar Kabupaten Sampang, Sekcam Sreseh, dan Kepala Desa Labuhan Jawahir. (raf/lum)