MADURANEWS.CO, Sampang- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, telah membeli satu alat voting elektronik (e-voting) untuk persiapan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2025 mendatang. Pengadaan pertama itu sebagai bahan uji coba.
Kepala DPMD Sampang Chalilurrachman mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengadaan satu alat e-voting yang nantinya akan diujicobakan terlebih dahulu pada pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Iya ini persiapannya, kita sudah pengadaan alat sementara ini dicoba akan diterapkan nantinya ke BPD untuk pelaksanaan e-voting tahun 2025. Sementara yang ada sementara, iya satu ini,” katanya kepada maduranews.
Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Sampang, dia menuturkan kalau penggunaan informasi teknologi (IT) dalam Pilkades serentak itu nanti tidak akan semerta-merta digunakan. Melainkan pihaknya akan melakukan bimbingan dan pembekalan dengan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sebelum rencana e-voting tersebut diterapkan.
“Kita akan mulai memberikan semacam bimbingan, pelatihan nanti tentunya sebelum ini dioperasionalkan. Sedangkan di tingkat desa kita akan memberikan pembekalan terlebih dahulu, tidak sumerta-merta mereka, ini kan masalahnya dengan SDM, ini terkait IT kita bekali dulu nanti,” tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa cara pemilihan menggunakan e-voting itu yang hanya cukup menempelkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke alat yang ada, dan memasukkan struk yang bersifat touchscreen. Efisiensi dari e-voting itu, di antaranya adalah kecapatan waktu pemilihan dan keakuratan data nantinya.
“E-voting ini, kecepatan pemilihan, keakuratan data. Jadi yang jelas pemilih itu dibuat kecepatan dalam pemilihannya lebih simpel. Karena kita cukup menempel KTP, bawa struk yang sifatnya touchscreen langsung dimasukkan ke kotak suara itu sendiri,” pungkasnya. (raf/lum)