MADURANEWS.CO, Bangkalan- Tumpukan sampah di pinggir jalan poros Blega-Modung-Sreseh dikeluhkan oleh warga yang sedang melintas. Pasalnya, tumpukan sampah liar itu menimbulkan bau tak sedap.
Salah satu warga Desa Jalinan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan dengan inisial MS (40) mengaku risih saat melintasi jalan poros Blega-Modung-Sreseh. Sebab, bau tak sedap dari tumpukan sampah di pinggir jalan sangat menyengat.
“Seharusnya sampah yang menumpuk ini mulai di angkut, karena baunya yang menyengat sudah membuat ketidaknyamanan dan jelas ini akan mengganggu kesehatan masyarakat sekitar,” katanya, Senin (19/7/2022).
Adapun tumpukan sampah itu berlokasi di Desa Jalinan, Kecamatan Blega. Di situ ada satu titik yang dibuat semacam tempat pembungan sampah (TPS) sementara menggunakan penyanggah seng. ”Tapi hingga saat ini belum pernah terlihat ada petugas yang mengangkut tumpukan sampah yang ada di sana,” ujarnya.
Mamank (32), warga Kecamatan Blega yang lain menambahkan, permasalahan sampah tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Menurutnya, belum ada langkah konkrit dari pemerintah setempat. “Sudah lama permasalahan sampah ini menjadi buming di Blega, namun sampai saat ini belum terselesaikan juga. Tidak sedikit langkah yang dilakukan warga Blega untuk permasalahan sampah ini. Di antaranya adalah aksi cegah buang sampah ke sungai hingga mengadukannya kepada DPRD Bangkalan,” ungkapnya. (c2/lum)