MADURANEWS.CO, Sampang– Pendamping Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus melakukan pembinaan kepada dua destinasi wisata yang belum memenuhi indikator penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disporabudpar Sampang, Endah Nursiskawati megatakan, bahwa pihaknya saat ini masih bingung, karena masih banyak wisata yang ada di kota Bahari yang belum memenuhi Indikator penilaian untuk diajukan ke ADWI. Diantaranya ialah Wisata Mangrove Sreseh (WMS) Spot Desa Marparan, Kecamatan Sreseh dan Wisata Kampung Melon Napote di Dusun marenget Barat, Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah.
Lebih lanjut, menurutnya fasilitas juga sangat dibutuhkan sebagai penunjang daripada adanya homestay atau penginapan bagi wisatawan. Agar wisatawan merasa nyaman dan tidak enggan untuk datang kembali ke homestay dan wisata tersebut.
“Marparan masih belum punya Homestay, dan napote harusnya naik lagi, tapi Pokdarwisnya kurang aktif,” katanya.
Kemudian Ia juga menuturkan kalau pihaknya akan terus berusaha memberikan pembinaan kepada setiap desa wisata agar wisatanya bisa berkembang. Sampai saat ini pendamping wisata dari Pihaknya, menurut Endah terus ada di lapangan guna memberikan pendampingan terhadap Pokdarwis di Kota Bahari.
“Kami siap dan pastinya harus siap. Dan petugas kami selau ada di lapangan untuk memantau perkembangan Desa Wisata yang ada di Sampang,” tukasnya. (san)