MADURANEWS. CO, Bangkalan – Jumlah ODP dan PDP di Kabupaten Bangkalan terus bertambah. Tiga orang diantaranya menjalani proses observasi di RSUD Syamrabu, Madura, Jawa Timur, Rabu (25/3/2020).
Satu pasien berstatus PDP diketahui baru kembali dari Afrika. Sementara dua pasien baru pulang dari Dubai Uni Emirat Arab dan Kota Malang.
Data yang dihimpun maduranewsco, jumlah ODP di Bangkalan mencapai 58 kasus. Sementara PDP masih satu orang. Tiga diantaranya mendapatkan perawatan khusus di RSUD Syamrabu.
Hal itu diungkapkan dokter Catur Budi Keswardiono selaku juru bicara satgas pencegahan corona sekaligus dokter spesialis paru RSUD Syamrabu. Dia mengatakan, semula ia merawat satu pasien PDP asal kecamatan Klampis.
“Sekarang semua ada tiga pasien. Satu status PDP dan dua pasien lain madih ODP. Mereka kami rawat dalam rangka observasi dulu, ” ucapnya.
Catur Budi menambahkan jika ada satu pasien rujukan berjenis kelamin laki-laki usia sekitar 35-40 tahun. Pasien itu mengalami sesak dan demam dan riwayat bepergian dari Afrika.
“Saat ini masih kami rawat di ruang isolasi,. Dia berstatus PDP, ” tuturnya saat dihubungi via telepon,(25/3/2020).
Dikatakan, kondisi pasien saat ini masih mengalami sesak. Pasien bahkan sudah menjalani rangkaian pemeriksaan hingga spesimen sampel cairan dari tenggorokan atau biasa disebut swab tenggorokan.
Selain itu, pihak rumah sakit juga mendapat dua pasien rujukan ODP, Selasa malam (24/3/2020). Dua pasien tersebut diketahui memiliki riwayat bepergian dari Kota Dubai, Uni Emirat Arab dan juga Malang, Jawa Timur.
Ia mengatakan, tidak semua pasien ODP harus dirujuk ke rumah sakit. Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan isolasi diri dirumah dan menjaga kesehatan.
Namun bagi ODP yang mengalami gejala sakit dan memerlukan perawatan lebih lanjut, bisa langsung dirujuk agar mendapat perawatan intensif. “Semuanya masih dirawat di ruang isolasi,” imbuhnya. (fat)