MADURANEWS.CO, Sampang– Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sampang.
Ucapan terimakasih itu disampaikan kepada Orang Nomor satu dan dua di Kabupaten Sampang itu menjelang akhir jabatannya yang akan berakhir pada tanggal 31 desember 2023 mendatang.
Ketua Korpri Sampang Sampang, Yuliadi Setiyawan mengatakan, dirinya mewakili seluruh anggota Korpri sekaligus ASN diKabupaten Sampang yang jumlahnya Tujuh Ribuan lebih, ingin menyampaikan hormat setinggi-tingginya dan terimakasih kepada bupati yang telah membimbing pihaknya para ASN, memberikan arahan-arahan kepada pihaknya untuk bagaimana pihaknya berpikir, berbuat, dan bertindak agar bisa mensejahterakan masyarakat Sampang.
“Yang diawali oleh komitmen beliaunya bahwa ASN dalam hal mutasi, rotasi tidak boleh ada mahar, dan tidak perlu ada mahar,” katanya, Senin (18/12/2023).
Pria yang akrab disapa Wawan itu mengungkapkan kalau itu bisa pihaknya rasakan sampai hari ini. Dan itu menurutnya luar biasa, karena dampaknya betul-betul terjadi pada pihaknya. Pihaknya selalu senantiasa tegak lurus sebagaimana sikap bupati untuk tegak lurus meningkatkan kinerja, bagaimana pihaknya membuat program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Itu semua kita lakukan, dan ini atas bimbingan bapak Bupati dan Bapak wakil bupati kita,” ungkapnya.
Dan dampak dari itu sangat terasa oleh pihaknya dalam rangka menjalankan tugas yang sudah tidak tolah-toleh. Karena pihaknya sebagaimana disampaikan, bahwa ukuran promosi dan mutasi adalah kinerja. Ketika kinerja baik untuk para ASN akan diberikan reward. Walaupun memang belum seluruhnya, karena keterbatasan gerbong.
“Tetapi sebaliknya ketika kita melakukan hal-hal yang diluar ketentuan akan membuat kinerja OPD menjadi tidak baik, maka itu pasti akan diberi panismen, dan ini terbukti,” tuturnya.
Wawan mengucapkan banyak berterimakasih kepada bupati Sampang yang telah membawa banyak perubahan dikabupaten Sampang, khususnya mental pihaknya sebagai ASN. Terhadap perubahan mental itu kemudian pihaknya implementasikan dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan yang bupati Sampang setujui.
Lebi lanjut, menurut wawan alhamdulillah hasilnya dapat pihaknya rasakan bersama wajah Sampang yang berubah. Mulai dari infrastrukturnya, urusan sosial, urusan anak yatim dan lain sebagainya. Selain itu menurut dia bupati Sampang selalu mengingatkan dirinya bahwa membangun Sampang tidak cukup dengan fisik, tetapi juga harus dengan rohani.
“Maka setiap hari rabu manis wajib melaksanakan Shalawat Nariyah, dan kita tetap laksanakan sampai hari ini. Karena manusia ini saya pikir hanya punya dua, yaitu berikhtiar dan berdo’a itu harus seiring sejalan,” pungkasnya. (san)