MADURANEWS.CO, Sampang- Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menilai pentingnya kerjasama antara PMI dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bahari guna mencukupi permintaan darah di Sampang.
Kepala UTD PMI Sampang, Bhakti Setyo mengatakan, bahwa kegiatan donor darah yang dilakukan pihaknya setelah shalat tarawih disepanjang bulan Ramadhan 1444 kemarin, bertujuan agar ketersediaan stok darah, terpenuhi. Ia menuturkan kalau hasil dari kegiatan tersebut cukup memuaskan. Hal itu dikarenakan menurut dia, hasil produksi darah dari kegiatan yang dilakukan pihaknya mencapai 269 kantong, dengan rincian 48 darah golongan A, 80 kantong golongan B, 123 kantong golongan O, dan 18 kantong golongan AB.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa dari jumlah yang pihaknya dapatkan itu masih belum bisa mencukupi kebutuhan. Sehingga pihaknya masih harus droping dari UTD PMI Surabaya, dengan jumlah sebanyak 450 kantong darah. Dengan droping tersebut, Ia mengaku Stok yang ada saat ini terbilang aman.
”Alhamdulilah, tapi kegiatan kami dilakukan pada saat selesai shalat taraweh. Rata – rata setiap kegiatan, kami mendapat 35 kantong,” katanya.
Orang nomor 1 di UTD PMI Kota Bahari itu menyampaikan kalau pihaknya masih perlu lebih gencar lagi dalam bekerjasama dengan berbagai pihak yang ada di Sampang. Hal itu menurut dia guna mencukupi setiap permintaan, dan agar tidak perlu lagi mendroping seperti saat ini.
”Untuk itu ke depan kami akan terus melakukan kerja sama dengan OPD. Meskipun hal itu sudah berjalan lama. Tapi, kegiatan perlu digalakan untuk memenuhi kebutuhan setiap permintaan,” pungkasnya. (san)
