MADURANEWS.CO, Pamekasan – Sebanyak sepuluh Warga Negara Asing (WNA) asal India didatangi polisi di Pondok Pesantren Madukawan, Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jum’at (3/4/2020).
Sepuluh orang jemaah tabligh itu baru datang dari India dalam rangka Khuruj (dakwah islam) di Kecamatan Pegantenan. Mereka akan menetap selama beberapa pekan kedepan.
Jemaah tabligh diperiksa satu persatu. Selain dilakukan pemeriksaan kesehatan polisi juga memeriksa dokumen perjalan mereka.
Kapolsek Pegantenan, AKP H. Junaidi mengatakan pihaknya sengaja mendatangi para jemaah tabligh asal India. Salah satunya melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Para jemaah ini kita memang tempatkan di pondok. Mereka kami periksa satu – persatu,” ungkapnya.
Diakui jika pemeriksaan itu melibatkan Tim Satgas Covid-19 Pamekasan. Hasil pemeriksaannya semua negatif.
“Sepuluh warga India itu kondisinya sehat semua. Hasil pemeriksaan negatif.
Selain itu, lanjut Junaidi, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap dokumen warga India. Hasilnya semua dokumen administrasi kedatangan warga India sudah lengkap.
“Kami sudah menghimbau, jika mereka ada yang sakit diminta segera melapor,” pungkasnya. (fat)