MADURANEWS.CO, Sampang- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyatakan bahwa jumlah peserta ibadah haji Kota Bahari tahun 1444 H/ 2023 M sebanyak 1 kloter.
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Sampang, Fathorrahman mengatakan kalau dirinya tidak bisa mengomentari masalah kenaikan tersebut. Selain itu dia mengaku kalau dirinya memang juga sudah diwanti-wanti oleh atasannya untuk tidak berkomentar mengenai hasil Rapat Kemenag RI bersama Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Karena menurutnya berita yang beredar itu sudah jawaban dari kemenag mengenai kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
“Kita belum bisa ngasih komentar mengenai hasil Panja haji Antara Kemenag Dengan Komisi VIII,” katanya kepada maduranews, Kamis(16/02/2023).
Selanjutnya, dia menambahkan bahwa setelah selesainya Rapat antara Kemenag RI dan Panja DPR RI komisi VIII itu, pihaknya masih menunggu keputusan presiden mengenai kenaikan BPIH tersebut. “Masih menunggu Keputusan dari presiden,” ungkapnya.
Saat disinggung jumlah peserta haji dari kota Bahari tahun 2023 ini, Fathor mengungkapkan bahwa Sampang hanya punya jatah 1 kloter saja, sehingga jumlahnya tidak akan jauh dari 350 sampai 400 jamaah.
“Belum, namun tidak akan jauh dari 1 kloter. Karena jatah untuk Sampang memang 1 kloter,” tukasnya.
Sekedar Informasi, Komisi VIII DPR-RI dan kemenag menyepakati kenaikan Biaya Haji tahun 2023 Sebesar Rp 49,8 juta, mengalami kenaikan sekitar Rp 10 juta dari tahun 2022 yang bertengger diangka Rp 39,8 juta. (san)