MADURANEWS.CO, Sampang– Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Transfer tahun 2023 Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melampaui target yang telah dipasang. Bahkan lampauan dari PAD Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu mencapai 1 persen lebih.
Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto mengatakan, bahwa realisasi Pendapatan Daerah Kota Bahari tahun 2023 melampaui target. Realisasinya mencapai 2 triliun lebih dari target Rp 1.993.377.310.327. Pendapatan Daerah meliputi semua penerimaan yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang akan menjadi penerimaan kas daerah.
“Terealisasi sebesar Rp 2.021.349.866.872.40 sen, atau sebesar 101,40 persen,” katanya, Jum’at (07/06/2024).
Sekretaris deputi bidang kebijakan pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mengungkapkan, kalau realisasi pendapatan daerah tersebut meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023 yang dianggarkan sebesar Rp 320.986.119.666, terealisasi sebesar Rp. 333.378.103.976.40 sen atau 103,86 persen yang berasal dari sumber-sumber pendapatan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
“Realisasi Pendapatan Asli Daerah terbesar diperoleh dari Lain-Lain. Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar Rp. 266.432.875.064.70 sen atau memberikan kontribusi sebesar 79,91 persen dari total realisasi PAD,” ungkapnya.
Selain itu, Pendapatan Transfer Kota Bahari menurut dia pada tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 1.672.391.190.661. Dan terealisasi sebesar Rp. 1.687.971.762.896 atau 100,93 persen yang berasal dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dan Pendapatan Transfer Antar Daerah.
“Realisasi Pendapatan Transfer terbesar, berasal dari Pendapatan Transfer Dana Alokasi Umum sebesar 820.273.985.690 atau memberikan kontribusi sebesar 48,59 persen dari total realisasi Pendapatan Transfer,” pungkasnya. (san)