MADURANEWS.CO, Sampang– Untuk mengoptimalkan capaian program dan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, Pj Bupati Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta optimalisasi pengawasan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto mengatakan, bahwa dirinya berterimakasih kepada Pansus DPRD yang dengan jerih payahnya menyumbangkan pemikiran secara berkesinambungan, dan memberikan rekomendasi-rekomendasi terhadap pihaknya.
“Sehingga Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sampang tahun 2023 dengan hasil akhir rekomendasi DPRD yang diberikan terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Sampang tahun anggaran 2023,” katanya.
Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan (DKP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu tidak menampik kalau di tahun 2023 memang terdapat beberapa capaian kinerja yang belum optimal. Maka dari itu menurutnya hasil evaluasi akan menjadi bahan program-program untuk tahun berikutnya. “Terutama nanti untuk tahun berikutnya 2025,” tuturnya.
Selain meminta dukungan pengawasan dari DPRD Sampang, Rudi juga berharap kepada semua perangkat daerah untuk dapat menerapkan masukan-masukan dari Pansus DPRD untuk kemudian dijadikan rencana dan program yang kemudian disahkan ditahun 2025. Sehingga dimasa depan Pemkab Sampang dan dengan dukungan DPRD itu akan lebih baik.
Lebih lanjut, menurut Rudi disela-sela rapat Paripurna, Jum’at (26/04/2024) dirinya menyampaikan bahwa ada berbagai macam hal yang harus direview. Salah satunya adalah kasus demam berdarah di Kota Bahari yang semakin meningkat. Hal itu yang harus diperhatikan bersama.
“Kami memohon dukungan dari segenap anggota DPRD melalui optimalisasi pengawasan agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan target. Mengingat yang akan dihadapi ditahun-tahun berikutnya lebih berat dengan tahun 2021,” ungkapnya. (san)
