Target TPAK Sampang 2024 Lebih Rendah dari Capaian 2023

MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, belum berani menaikkan target Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dalam rencana strategis tahun 2024, meskipun target yang tahun lalu dapat dilampaui sampai 2,83 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Perindustrian Disnaker Sampang, Ervien Sujatmiko menjelaskan, kalau TPAK itu menunjukkan sejauh mana partisipasi angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. Semakin tinggi TPAK Kota Bahari, maka semakin bagus kondisi ketenagakerjaan. Artinya angkatan kerja di sampang semakin banyak daripada penduduk usia kerja. Karena menurutnya penduduk usia kerja itu penduduk usia 15 tahun keatas. Tapi angkatan kerja tidak semerta-merta 15 tahun keatas. 

“Angkatan kerja itu ialah penduduk yang masuk usia kerja tetapi sedang bekerja atau sedang mencari pekerjaan, atau sedang memulai usaha, atau sedang menganggur,” jelasnya kepada maduranews, Rabu (08/05/2024). 

Ervien kemudian menambahkan kalau TPAK itu juga ada pengaruhnya dari pendidikan. Karena TPAK rumusnya, angkatan kerja dibagi penduduk usia kerja. Orang yang menempuh pendidikan walaupun usia 15 tahun keatas tidak masuk angkatan kerja, karena ia masih siswa.

“Semakin banyak masyarakat Sampang yang menempuh pendidikan, maka tidak masuk angkatan kerja,” imbuhnya.

Sementara untuk target TPAK pada tahun 2024 ini menurut Ervien ada peningkatan 0,26 persen dari tahun 2023. Namun target tersebut lebih kecil 0,19 persen daripada capaian tahun lalu. Karena tahun 2023 target TPAK di Sampang tercapai melebihi target, yakni 73,54 persen dari 70,71 persen.

“Untuk tahun 2024 targetnya 73,35. Target 2023 kan 70,71,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *