Disperta-KP Sampang Soroti Sejumlah Poktan, Ini Sebabnya 

MADURANEWS.CO, Sampang– Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) setempat. Hal itu disebabkan karena ketidak aktifkan dari pengurus atau Ketua Poktan, yang menyebabkan masyarakat seperti kebingungan untuk mendapatkan pupuk.

Kepala Disperta-KP Sampang, Suyono mengatakan, bahwa perlu adanya revitalisasi jika terdapat Poktan yang sudah tidak aktif. Selain itu, penting juga adanya pergantian ketua atau pengurus dan diberikan kepada orang yang aktif. 

“Dan berkomitmen serta kompeten terhadap tanggung jawab,” katanya, Sabtu (09/12/2023).

Suyono juga mengungkapkan, bahwa pada tahun 2021 lalu pihaknya telah melakukan evaluasi secara menyeluruh dan terbit Surat Keputusan (SK) Bupati. Dan bahkan setelah terbitnya SK tersebut menurutnya, secara rutin setiap enam bulan sekali Poktan itu perlu dilakukan evaluasi.

Ia menegaskan, kalau masyarakat menemukan atau melihat ketua Poktan atau Poktan yang tidak aktif, Suyono mempersilahkan untuk segera berkoordinasi dan diusulkan Ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat untuk dapat difasilitasi.

“Karena kan faktornya beragam, biasanya orangnya sudah tua dan tidak produktif dan ketika ada informasi susah dihubungi,” tuturnya.

Selain itu, Suyono menyarankan kepada masyarakat apabila menemukan Poktan yang tidak produktif dan aktif agar segera melakukan rembuk dengan Kepala Desa (Kades) setempat, yang kemudian hasilnya disampaikan ke pihak kecamatan.

“Nanti SK berikutnya selama lima tahun sekali yang revitalisasi tersebut kepengurusannya bisa diganti,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *