Pencairan TPG Triwulan I 2025 Terlambat, Ini Sebabnya

MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Jatim Wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya mengatakan, kalau triwulan pertama tahun 2025 ini Tunjangan Profesi Guru (TPG) agak lambat cairnya. Keterlambatan tersebut dikarenakan adanya perubahan yang sebelumnya lewat daerah pencairannya, sekarang langsung dari pusat. Sementara daerah menurut dia hanya menyetorkan data guru penerima saja ke pusat.

“Tunjangan Profesi Guru itu dari pusat langsung dikirim ke rekening masing-masing guru yang mendapatkan,” katanya kepada maduranews, Sabtu (12/04/2025).

Menurut Mas’udi, meskipun guru honorer kalau sudah sertifikasi dan memenuhi persyaratan untuk mendapatkan TPG, maka akan tetap mendapatkan. Namun kalau untuk besaran yang Guru Tidak Tetap (GTT) nominalnya berbeda. Karena kalau guru honorer yang dapat nominalnya sekitar Rp 1,5 juta. Sementara kalau guru yang PNS nominalnya sama dengan gaji pokok. 

“TPG itu cairnya 3 bulan sekali, namun kalau untuk Surat Pertanggungjawaban (SPj)-nya tetap perbulan,” tuturnya. 

Mas’udi mengungkapkan, bahwa untuk bisa mendapatkan TPG sendiri, ada beberapa persyaratan yang harus guru penuhi. Yaitu, mereka harus ikut dan lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan harus memiliki jam mengajar 24 jam dalam sepekan. Namun di jumlah jam mengajar tersebut dikecualikan untuk Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) dan kepala Lab yang hanya dibebankan punya jam mengajar selama 12 jam selama satu Minggu.

“Salah satu syarat yang harus dipenuhi, guru harus lulus PPG dan guru juga harus mempunyai jam mengajar selama 24 jam dalam 1 minggu,” pungkasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *