MADURANEWS.CO, Sumenep – Kejadian tak menyenangkan menimpa Moh Khafid, siswa SMA Negeri 1 Kalianget. Ia dituduh mencuri uang oleh guru di sekolahnya.
Pada Kamis (10/10) sekitar pukul 11.00 WIB, HS (inisial), seorang guru SMA Negeri 1 Kalianget, bersama beberapa orang mendatangi rumah kontrakan orang tua Moh Khafid di Perumahan Pondok Mutiara Harum Kalimook.
Dengan nada tinggi, HS langsung menuduh Moh Khafid telah mencuri uang teman-temannya sebesar Rp 670 ribu di kelas XI6. Tidak puas hanya mendatangi rumah wali murid, guru tersebut juga mengejar Moh Khafid hingga ke rumah neneknya di Desa Karang Anyar.
“Pertemuan keduanya terjadi di depan SMPN 5 Sumenep, di mana HS kembali melontarkan tuduhan tersebut dengan menggunakan bahasa Madura yang bernada mengancam,” kata Gusno, orang tua Khafid.
Merasa difitnah, Gusno melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumenep dengan nomor laporan STTLPM/235/SATRESKRIM/X/2024/SPKT.
“Kejadian ini menjadi sorotan di kalangan orang tua siswa,” ujarnya.
HS, guru yang diduga melakukan tindakan arogan tersebut, dilaporkan telah mendatangi rumah siswa Moh Khafid, secara beramai-ramai dan melontarkan tuduhan tanpa dasar.
“Akibat kejadian ini, saya sebagai orang tua Moh Khafid merasa sangat terpukul sehingga memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian,” ungkapnya. (c3)