MADURANEWS.CO, Sampang– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akan menggelar debat pertama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sampang disalah satu Studio Televisi swasta di Surabaya, Senin (04/11/2024).
Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Sampang, Suharyanto mengatakan, bahwa jumlah pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang yang diperbolehkan masuk ke ruang debat akan dibatasi, yakni sebanyak 45 orang. Jumlah tersebut berdasarkan kesepakatan bersama saat rapat bersama masing-masing tim kampanye Paslon dan stakeholder. Tidak sembarang orang yang diperbolehkan masuk dalam ruangan debat tersebut. Karena yang boleh mengikuti dan menyaksikan langsung adalah undangan dari KPU, Paslon, Penelis, serta pendukung Paslon.
“Iya, ada batasan untuk para pendukung yang boleh masuk, karena menyesuaikan dengan kapasitas studio,” katanya saat dihubungi via celulernya, Minggu (03/11/2024).
Untuk keamanan debat sendiri menurut Suharyanto, pihaknya tidak berkoordinasi dengan Polres Sampang, melainkan dengan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Hal itu dilakukan karena lokasi debat berada di Surabaya.
“Sedangkan untuk Polres Sampang kita sifatnya hanya pemberitahuan,” ujarnya.
Suharyanto mengungkapkan, kalau debat yang difasilitasi KPU Sampang bisa sebanyak tiga kali, dua kali, dan bahkan bisa hanya satu kali. Dan itu tergantung kesepakatan antara KPU Sampang, dan tim dari masing-masing Paslon. Debat pertama akan dilaksanakan di Surabaya. Sedangkan debat kedua dan ketiga rencananya dilaksanakan di Sampang. Dan dua debat yang direncanakan diselenggarakan di Kota Bahari tersebut, pelaksanaannya tergantung situasi kondusif tidaknya. Artinya, kalau memang kondusif debat tersebut bisa dilaksanakan di Sampang.
“Jadi debat publik itu adalah metode kampanye yang difasilatasi oleh KPU Kabupaten Sampang sesuai dengan KPT 1363 tahun 2024,” tukasnya. (san)
