323 SMP di Sampang Bakal Terima BOS Masing-masing Rp 1,3 Juta

MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap bahwa tidak semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) dibawah naungan Disdik bisa mencairkan Bantuan Operasional Sekolah.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Sampang, Ach Tohairuddin mengatakan, bahwa ada sekitar Rp 35 Miliar dana Bantuan Operasional Sekolah yang akan diterima oleh sekolah-sekolah menengah pertama di Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu pada tahun 2025 ini. Dana bantuan tersebut akan diterima oleh SMP Negeri maupun swasta di Sampang. 

“Semua SMP baik swasta maupun negeri dapat dana BOS, dan nominal yang diterima sekolah sesuai jumlah siswa,” jelasnya, Rabu (12/2/2025).

Ada sekitar 323 SMP Negeri dan Swasta di Kota Bahari yang menerima kucuran Bantuan Operasional Sekolah yang sumber anggarannya diperoleh dari Dana Transfer Pemerintah Pusat tersebut. Pencairan dana BOS itu dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun, yang hitungannya setiap tiga bulan sekali. Sedangkan untuk nominal yang diterima, menurut Toha adalah sebesar Rp 1,3 juta oleh setiap siswa.

“Kalau rincian sekolah, SMP Negeri ada 53, dan SMP Swasta ada 270. Semua itu terdata sebagai penerima BOS,” ungkapnya.

Sementara, saat disinggung waktu pencairan BOS tahun 2025 ini, Toha mengaku kalau belum mengetahui dan masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis). Namun dari 323 sekolah yang ada dibawah naungan instansinya, menurut dia sudah terdaftar dan izin operasionalnya aktif semua.

Lebih lanjut, Toha menjelaskan bahwa BOS itu bisa dicairkan oleh sekolah setelah membuat Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS), yang kemudian dilanjutkan sekolah dengan melakukan pengajuan Surat Pertanggungjawaban (SPj).

“Bagi sekolah yang izin operasional tidak hidup atau tidak diperpanjang maka BOS tidak bisa dicairkan, karena itu salah satu syarat untuk pencairan BOS,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *