Pertanian Jadi Penyumbang Terbesar Perekonomian Sampang

MADURANEWS.CO, Sampang – Usaha Pertanian di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih menjadi penyumbang angka  terbesar dalam Pertumbuhan Ekonomi Kota Bahari. Meskipun mengalami penurunan 0,06 persen dari tahun sebelumnya yang bertengger di angka 31,47 persen. 

Dalam Struktur Perekonomian Kota Bahari tahun 2022 , sektor lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan masih menjadi pemuncak penyumbang terbesar dalam peningkatan ekonomi di Sampang dengan besaran 31,41 persen. 

Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sampang, Didi Achmadi mengatakan, bahwa kategori lapangan Usaha Pertanian, kehutanan dan perikanan masih mendominasi struktur perekonomian Kota Bahari dengan angka 31,41 persen. “Pertanian,” ucapnya.

Didi mengungkapkan kalau dalam 5 tahun terakhir ini, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan perikanan belum tergeserkan dari tahta persentase struktur perekonomian Sampang. Hal tersebut menurut Didi berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto.

“Itu Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Sampang, 2018 – 2022,” pungkasnya.

Sekedar Informasi, kategori lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih menjadi penyumbang tertinggi untuk perekonomian Kabupaten Sampang pada tahun 2022 dengan besaran 31,41. Di ikuti perdagangan besar dan eceran, reparasi Mobil dan sepeda motor 18,25; pertambangan dan penggalian 17,42; Konstruksi 10,47; informasi dan komunikasi 5,09; administrasi pemerintahan pertahanan dan jaminan sosial wajib 4,40; industri pengolahan 3,66; jasa pendidikan 3,18; jasa keuangan dan asuransi 1,38; real estat 1,31; Transportasi dan pergudangan 1,14; jasa lainnya 0,89; jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0,60; penyedia akomodasi dan makan minum 0,44; jasa perusahaan 0,27; pengadaan air pengelolaan sampah limbah dan daur ulang 0,08; dan pengadaan listrik dan gas 0,03 persen. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *