Ketika Demonstran Protes Barikade Polwan di Garis Depan

MADURANEWS.CO, Sampang- Para demonstran penolakan kenaikan harga BBM mempeotes Polres Sampang dalam pengamanan demo. Pasalnya, Polwan berada di baris terdepan barikade pengamanan demo.

AR (Inisial), salah satu orator aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM dari Masyarakat Sampang Bersatu (MSB), memprotes pengamanan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sampang, Senin (05/09/2022).

“SOP-nya kalau memang benar, saya tanya sama kepolisian Polres Sampang, kenapa harus dinda-dinda ini atau ayunda ini yang ada di depan? Sedangkan kita tau kalau demo itu mayoritas laki-laki pak. Mohon penjelasan dari bapak, kenapa ada barikade wanita?” tanya AR.

“Biar tidak ada pelecehan wanita ya, catat temen-temen, biar tidak ada pelecehan wanita. Dia wanita juga pak, sampean perintah di depan rakyat anarkis kayak gini, marah-marah pasti ada fisik pak. Jadi, saya sarankan kepada polisi, ini negosiator enggak harus di depan kalau di depan itu tameng namanya, oke catat ya!” ungkapnya.

“Kalau negosiator itu ke korlap gini-gini. Negosiator itu nego pak bukan barikade atau pasang badan. Ini badannya cewek pak, kena dorong jatuh, saya yang salah pak,” ucap AR.

Protes tersebut muncul setelah adanya insiden dugaan dorongan dan pemukulan kepada orator aksi oleh oknum Polwan yang menjadi barikade pengaman aksi. Oknum itu berdalih mendorong dan memukul karena takut organ vitalnya tersentuh oleh orator dan peserta aksi.

Kasat Shabara Polres Sampang AKP Bambang menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan unjuk rasa itu memang ada tim negosiator. “Negosiatornya dari pimpinannya perwira, memang pasukannya ada perempuan itu negosiator,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan negosiator itu sebagai perantara penyampaian pesan dari pendemo kepada lembaga yang didemo. “Kalau yang di demo DPR berarti anggota DPR yang ada di dalam ini,” tuturnya.

“Aturannya memang seperti itu, negosiator itu! Kebetulan tadi seperti itu makanya sampean minta penjelasan pada ini, Ayu (nama Polwan, red) jelaskan. Kalau memang tadi mungkin ada kesalahan atau gimana iya karena situasi aja,” tambahnya. (c2/lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *