MADURANEWS.CO, Sampang– Setelah kejadian siswi yang melahirkan diruang kelas saat Ujian Semester, Cabang Dinas Jawa Timur, wilayah Kabupaten Sampang, Madura, melakukan pemantauan terhadap psikis dari siswi tersebut.
Selain daripada pemantauan, Cabdin wilayah Sampang pasalnya juga menginstruksikan kepada Sekolah untuk melakukan pendampingan terhadap siswanya.
Kepala Seksi (Kasi) SMA Cabdin Jatim Wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya mengatakan, bahwa pihaknya melihat kejadian tersebut merupakan sebuah musibah. Pihaknya juga akan melakukan pembinaan-pembinaan yang lebih intens terhadap Sekolah-sekolah untuk bagaimana pendidikan karakter itu lebih ditingkatkan lagi kepada siswanya. Dan agar kejadian yang serupa tidak terulang kembali di Kota Bahari.
Lebih lanjut, menurut Mas’udi pihaknya lebih cenderung memperhatikan ke kesehatan dari siswanya. Dan setelah dilihat kronologisnya, pihak sekolah sudah melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) yang baik pada siswa tersebut.
“Tidak menutup-nutupi dengan menghubungi pihak Puskesmas. Maka ada penanganan yang cepat, sehingga siswa dan anaknya bisa terselamatkan,” katanya, Jum’at (01/12/2023).
Dia juga mengaku, bahwa pihaknya selalu memantau kejadian kondisi psikis dari siswa tersebut. Selain itu pihaknya juga sudah memberikan instruksi kepada Sekolah untuk terus melakukan pendampingan terhadap siswa.
“Terutama kepada guru Bimbingan dan Konseling (BK), Guru yang dekat dengan anak tersebut, dan juga orangtuanya,” tuturnya.
Mas’udi kemudian menegaskan, bahwa kalau siswa tersebut kesehatannya sudah normal Pasca melahirkan, siswi itu akan tetap bisa meneruskan sekolahnya.
Selanjutnya, menurut Mas’udi, siswi itu masih dibawah umur, dia juga korban, dan dari proses di sekolahan, siswi itu selalu mengikuti terus tidak pernah absen, tidak pernah punya masalah, dan bahkan kegiatan olahraga pun menurut dia selalu mengikuti.
“Selain itu, pihak sekolah juga sudah menyatakan kalau akan tetap menerima,” tukasnya. (san)
