Tak Banyak Lansia dan ODGJ yang Direhab di RPS Dinsos PPPA Sampang

MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap bahwa tidak banyak orang terlantar, orang trauma, dan Orang Dalam Gangguan Jiwa (OGDJ) yang direhabilitasi di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Sampang.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos PPPA Sampang, Zainal Muttaqin mengungkapkan, kalau OGDJ yang ada di RPS Sampang adalah seorang perempuan lansia yang sampai saat ini belum bisa diasesmen. OGDJ tersebut merupakan OGDJ yang sudah parah, karena penilaiannya kepada realitas sudah buruk. Dan perempuan itu merupakan OGDJ yang dulu sempat viral, karena dibuang disekitar salah satu rumah makan di Kecamatan Camplong. 

“Dan itu kita taruh di Rumah Perlindungan Sosial, dan sampai saat ini pun kita belum tahu keluarganya,” katanya kepada maduranews, Selasa (31/12/2024).

Selain perempuan OGDJ, Zainal juga membeberkan kalau di RPS Sampang saat ini juga merehabilitasi seorang lelaki lansia yang terlantar asal Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Lelaki terlantar tersebut menurut Zainal juga diduga OGDJ, cuma belum parah seperti yang perempuan. Karena orang terlantar tersebut kalau diajak berbicara masih bisa berbicara, meskipun pembicaraannya tidak nyambung. 

“Kalau untuk umur orang yang terlantar itu sudah lansia, karena sudah 60 tahun lebih,” tuturnya. 

Saat disinggung jumlah secara keseluruhan OGDJ, orang terlantar, dan orang trauma yang direhabilitasi di RPS Sampang, Zainal mengungkapkan bahwa hanya ada dua orang yang menjalani Rehabilitasi. Yaitu, orang dalam gangguan jiwa dan orang terlantar saja. Sementara untuk orang yang trauma tidak ada yang direhabilitasi ditempat tersebut.

“OGDJ sekarang yang ada di RPS Sampang itu ada 1 orang, sementara satunya lagi orang yang terlantar,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *