MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang tidak menganggarkan acara peringatan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Sampang ke-400 tahun 2023 dan ke-401 tahun 2024.
Hal itu terungkap dalam rapat kerja antara Disporabudpar Sampang dan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Senin (30/10/2023).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Nasafi mengatakan, bahwa ketika pihaknya kemarin melakukan pembahasan dengan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), Ia mengaku kalau pihaknya menanyakan perihal anggaran untuk hari jadi Kabupaten Sampang itu ke Disporabudpar. Namun menurut dia jawaban dari Disporabudpar, untuk hari jadi itu tidak ada anggaran.
Yang bikin pihaknya lebih miris adalah tidak adanya anggaran untuk honor petugas penjaga sarana dan prasarana olahraga di Sampang.
“Ketika kami menanyakan hari jadi itu memang tidak ada anggaran. Persatuan Olahraga Kerapan Sapi (Porkesap), terus yang lebih miris lagi masalah honor untuk petugas penjaga lapangan. Sampai kita kemarin berusaha untuk mencari kegiatan untuk menutupi masalah kekurangan anggaran. Cuma karena keterbatasan anggaran sehingga banyak kegiata-kegiatan yang biasanya tahun sebelumnya itu ada, ternyata sekarang tidak ada,” katanya kepada maduranews, Selasa (31/10/2023).
Nasafi mengaku kalau pihaknya kemarin sudah berusaha mencari jalan keluar untuk menutupi kekurangan anggaran itu. Namun, setelah pihaknya komunikasi dengan Disporabudpar, Menurut dia Disporabudpar sudah mendapatkan penetapan anggaran dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Cuma pihaknya akan tetap berusaha, terutama nanti di Badan Anggaran (Banggar) untuk bisa menutupi kekurangan anggaran tersebut.
“Cuma yang jelas pertama itu untuk honor pekerja di lapangan, hari jadi, kerapan sapi,” ungkapnya.
Sementara kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem menyampaikan, kalau sebelum-sebelumnya anggaran untuk hari jadi Kabupaten Sampang itu selalu ada. Namun, dengan keterbatasan anggaran yang ada, maka hari jadi untuk tahun 2024 tidak ada anggarannya. Selain itu menurut dia, tidak hanya tahun 2024 saja hari jadi Kabupaten Sampang yang tidak ada anggarannya, namun tahun 2023 ini pun juga sama.
“Tapi untuk tahun 2024 ini masih rencana Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD),” ujarnya.
Marnilem kemudian mengungkapkan, kalau tidak adanya anggaran untuk hari jadi Kabupaten Sampang itu bukan satu-satunya cara untuk memeriahkan. Karena menurut dia masih ada Upaya-upaya lain, seperti misalnya dari komunitas-komunitas, organisasi-organisasi lain yang memang mau meramaikan hari jadi Kabupaten Sampang, itu bisa saja. Artinya tidak hanya terpaku hanya kepada pihaknya saja.
“Kalau memang ada Komunitas, organisasi-organisasi yang nantinya bisa mensuport untuk hari jadi kabupaten Sampang, iya saya persiapkan,” tuturnya.
Sedangkan untuk mensiasati tidak adanya anggaran untuk penjaga sarana dan prasarana olahraga yang ada di kota Bahari, Marnilem mengaku kalau saat ini pihaknya sedang mengusulkan anggaran ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Sementara ini memang anggaran untuk penjaga sarana dan prasarana olah raga, lapangan-lapangan, termasuk indoor, bulu tangkis itu memang tidak ada honornya,” tukasnya. (san)