MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem mengatakan, kalau pihaknya berharap desa-desa di Kota Bahari itu tidak kaku dalam memanfaatkan potensi wisata yang ada di desanya, dan tidak menunggu Pemda Kabupaten Sampang yang membangun.
“Desa harus berpikir bagaimana Dana Desa itu bisa optimal untuk pengembangan desa, untuk kemajuan desa, dan termasuk potensi sektor wisata yang ada di desa tersebut,” katanya, Selasa (08/10/2024).
Marnilem menyampaikan, kalau ada beberapa desa di Kota Bahari yang sudah mengembangkan potensi wisata yang ada di desanya melalui Dana Desa. Seperti desa Bira Timur, desa Sokobanah Daya, kerajinan keramik desa Tlambah, desa Astapah Omben, desa Aeng Sareh, desa Taddan, desa Taman Jrengik, desa Klobur dan Marparan di Kecamatan Sreseh.
“Wisata yang sudah berjalan dan berkembang di Sampang itu bersumber dari dana desa,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, kalau sebetulnya ada 35 desa di Sampang yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi tempat wisata. Desa-desa tersebut menurut dia pihaknya dorong dan diberikan Surat Keputusan (SK) Bupati agar mereka leluasa dalam mengembangkan desanya menjadi tempat wisata.
“Dengan dasar SK Bupati kita berharap desa bisa leluasa, lentur, dan fleksibel dalam menggunakan Dana Desanya,” tukasnya. (san)
