MADURANEWS.CO, Sampang– Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, berencana memanggil Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) setempat terkait program sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.
Anggota Komisi I DPRD Sampang, Rahmad Hidayat mengatakan, Pengaktifan P4GN memang perlu segera dilakukan agar generasi muda di Sampang bisa terhindar dari penyalahgunaan Narkoba. Apalagi Sampang sendiri masuk dalam salah satu Kabupaten zona merah di Madura. Menurut dia memang sudah tidak bisa dipungkiri kalau Sampang memang cukup darurat dari penyalahgunaan barang haram tersebut.
Menurut dia, dalam waktu dekat ini dirinya akan mengajak anggota Legislatif Sampang yang ada di Komisinya guna membahas masalah Narkoba di Kota Bahari.
“Jika memang ada wacana pengaktifan P4GN itu dari Pemkab Sampang, kita mendukung penuh,” katanya kepada maduranews, Senin (05/05/2025).
Sementara terkait dengan salah seorang warga binaan Rutan Lapas II B Sampang yang menjadi pengendali penjualan sabu-sabu dari dalam sel tahanan, Ia mengaku baru mendengar dan mengetahui. Bahkan ia juga berterimakasih atas informasi yang diberikan oleh awak media ini. Dan politisi partai Nasdem itu mengaku kalau dirinya akan segera menindaklanjuti informasi tersebut bersama Komisi I DPRD Sampang guna menjadwalkan agenda kunjungan ke Lapas Sampang.
“Kalau masalah pengendalian peredaran Narkoba yang dari lapas, kita akan jadwalkan untuk melakukan kunjungan kesana,” ujarnya.
Sedangkan untuk mengetahui masalah belum efektifnya sosialisasi yang dilakukan oleh Bankesbangpol, dia menuturkan kalau dalam waktu dekat pihaknya akan jadwalkan Rapat Dengar Pendapatan (RDP). Namun untuk waktu RDP sendiri Ia mengaku belum bisa memastikan. Hal itu dikarenakan adanya kesibukan dari Komisi I DPRD Sampang.
“Kita nanti akan melakukan rapat dengar pendapat dengan Bankesbangpol terkait dengan sosialisasi bahannya penggunaan Narkoba,” tukasnya. (san)
