MADURANEWS.CO, Sampang- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menilai Terealisasinya Rencana Pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Di Kota Bahari nantinya akan membawa dampak yang positif dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru di Sampang.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Industrial Disnakertrans Sampang, Ervien Budijatmiko Mengatakan, nantinya jikalau Rencana Pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau itu bisa terealisasi, yang jelas KIHT tersebut akan bisa menyerap masyarakat Kota Bahari sebagai tenaga kerja. Sehingga hal itu juga akan berdampak kepada berkurangnya angka pengangguran di Sampang nantinya.
“Iya nanti kalo sudah terealisasi pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau akan menyerap tenaga kerja,” katanya kepada maduranews, saat dihubungi via celulernya.
Ervien kemudian mengungkapkan, kalau dirinya belum bisa memprediksikan berapa jumlah masyarakat kota Bahari yang akan bisa terserap sebagai tenaga kerja, apabila Kawasan Industri Hasil Tembakau tersebut terealisasi pembangunannya. Karena menurutnya sampai saat ini dirinya masih belum mengetahui jumlah dari perusahaan yang akan ada di Kawasan Industri Hasil Tembakau tersebut nantinya.
“Saya tidak bisa prediksi, kan lihat dulu rencana KIHT itu detilnya bagaimana, kapasitasnya berapa perusahaan/ industri rokok, berapa luasnya disitu,” tuturnya.
Terakhir, Ervien menyampaikan harapannya agar Rencana Pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau itu segera bisa terealisasi. Agar supaya KIHT itu nantinya bisa mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan bisa menjadi lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat Kota Bahari.
“Semoga bisa terealisasi agar nantinya bisa membuka lapangan kerja baru, menyerap tenaga kerja yg banyak dan akhirnya dapat mengurangi pengangguran,” pungkasnya. (san)