MADURANEWS.CO, Sampang– Jumlah peserta yang mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak sampai 100 persen dari total jumlah siswa 6.961. Selain karena TKA tidak wajib, seribuan siswa tidak mendaftar ikut TKA karena memang tidak minat.
Kepala SMAN 1 Sreseh, Edi Sasmito mengatakan, kalau lembaga pendidikan yang dirinya pimpin juga melaksanakan TKA sebagaimana sekolah lain. Bahkan Ia mengklaim bahwa siswanya yang berjumlah 146 semuanya didaftarkan dan ikut TKA semua. Jumlah siswa tersebut terbagi di dua gelombang. Yakni gelombang 1 pelaksanaannya tanggal 3 – 4 November, dan gelombang kedua tanggal 5 – 6 November 2025 besok.
“Sekolah kami juga melaksanakan Tes Kemampuan Akademik,” katanya kepada maduranews, Selasa (04/11/2025).
Edi juga mengklaim kalau siswanya tidak ditemukan mendapatkan kendala atau kesulitan apapun dalam mengikuti TKA. Karena menurut dia, pihaknya sekitar 2 minggu sebelum pelaksanaan TKA sudah melakukan pembahasan contoh soal kepada siswanya.
“Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sreseh pakai mode Online, tidak ada kendala,” tuturnya.
Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya mengungkapkan, jumlah sekolah dibawah naungan instansinya ada 165 sekolah yang mengikuti pelaksanaan TKA. Jumlah sekolah tersebut terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Menurutnya, dari 6.961 siswa yang ada di bawah Cabdin Wilayah Sampang, tercatat ada sekitar 1.225 siswa yang tidak mendaftar TKA. Sedangkan yang mendaftar dan ikut TKA ada 5.736 siswa. Mereka yang tidak mendaftar dan tidak ikut TKA menurut Mas’udi karena mereka memang tidak berminat, dan TKA sendiri tidak wajib untuk diikuti oleh siswa.
“Total siswa keseluruhan 6.961 siswa. Sedangkan siswa yang mendaftar dan mengikuti TKA sebanyak 5.736 siswa,” tukasnya. (san)












