Ketua Dewan Sebut Banyak Perda yang Belum Ada Perbup-nya

MADURANEWS.CO, Sampang– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap kalau masih banyak Peraturan Daerah (Perda) yang telah disahkan belum dibuatkan Peraturan Bupati (Perbub) oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Setempat. 

Ketua DPRD Sampang, Fadol mengatakan, kalau belum mengetahuinya Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat terhadap Perda Kesenian tradisional dan kebudayaan Lokal itu memang semacam ada komunikasi yang terputus. Padahal menurutnya, saat pihaknya membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) itu tetap bersinergi dengan OPD terkait. Artinya, tidak ada alasan OPD itu untuk tidak tau.

Lebih lanjut, tidak taunya itu juga bisa mungkin karena tim teknisnya yang dikirim oleh disporabudpar untuk membahas Perda tersebut bersama anggota legislatif. Artinya, bukan dari Kabid kebudayaan yang memang membidangi Perda tersebut. 

“Iya betul, kalau Kabid-nya baru. Mungkin yang ikut membahas itu Kabid yang lama. Bisa saja yang baru tidak tau, karena belum update,” katanya, Senin (02/10/2023).

Fadol juga memaklumi adanya perangkat dari Disporabudpar yang belum mengetahui adanya Perda kesenian dan kebudayaan. Itu menurutnya juga merupakan kesalahan dari pihaknya. 

“Enggak, ini memang dari sisi lemahnya kita. Karena keterbatasan anggaran, yang seharusnya ada sosialisasi, kita publik hearing terkait itu, kita sampai saat ini memang belum melaksanakan itu,” ungkapnya. 

Ia juga mengaku akan segera melakukan penekanan terhadap Disporabudpar terkait Perda tersebut. Lebih-lebih ini terkait Perda. Perbubnya nanti Disporabudpar dengan bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda) untuk sesegera mungkin untuk menerbitkan perbup terkait dengan Perda-Perda yang telah pihaknya sahkan bersama Bupati Sampang. 

“Banyak Perda-Perda yang telah kita sahkan belum ada perbupnya.,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *