MADURANEWS.CO, Sampang– Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melakukan pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan (Disdik) setempat terkait serapan anggaran di Triwulan kedua.
Wakil Komisi IV DPRD Sampang, Nasafi Mengatakan, bahwa serapan anggaran di Disdik Kota Bahari pada triwulan ke 2 tahun 2023 ini masih rendah dan belum mencapai 25 persen. Hal itu dikarenakan anggaran yang ada di Disdik masih terserap oleh gaji saja. Namun menurut Nasafi untuk bulan depan ini, baik DAK maupun DAU terutama yang PL itu bisa dilaksanakan.
“Memang sampai saat ini dinas pendidikan di triwulan ke 2 ini masih mencapai 24 persen. Karena di dinas pendidikan itu banyak kegiatan-kegiatan fisik, cuma kegiatan fisik saat ini, baik itu DAU maupun DAK masih belum terealisasi,” katanya kepada maduranews, Selasa (11/07/2023).
Ia kemudian menambahkan, kalau pihaknya dalam pemanggilan itu sudah meminta kepada Disdik bahwa selambat-lambatnya akhir bulan juli ini, kegiatan fisik harus sudah terlaksana.
“Yang jelas kita selaku komisi IV menekankan kepada dinas pendidikan terkait kegiatan fisik itu untuk di akhir bulan ini segera dilaksanakan,” tuturnya.
Selain itu, Nasafi juga mengungkapkan bahwa selain dari kegiatan fisik yang belum terealisasi di Disdik kota Bahari, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saat ini juga belum tersalurkan. Belum tersalurkannya dana BOS untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu menurut keterangan yang ia dapat dari Disdik, itu melapornya langsung ke kementerian. Dengan realisasi begini, bisa BOS itu disalurkan ketika triwulan pertama itu sudah melakukan. Sehingga nanti di triwulan ke 2 ataupun ke 3 bisa menyalurkan. Walaupun dana BOS itu sudah melekat dimasing-masing kepala sekolah.
“Yang BOS kebetulan memang tadi sempat mempertanyakan, baik yang ada di SD maupun Smp belum tersalurkan,” ungkapnya.
Disisi lain, Kepala Disdik Sampang, Edi Subinto menyampaikan, kalau kegiatan yang diikuti pihaknya di komisi IV DPRD Kota Bahari itu merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan 3 bulan sekali dengan agenda laporan serapan anggaran pihaknya di triwulan ke 2 tahun 2023. Ia juga membenarkan kalau serapan anggaran di pihaknya untuk triwulan ke 2 tahun ini masih belum mencapai 25 persen. Hal itu dikarenakan menurut ada 3 kegiatan yang ada di pihaknya yang Sampai saat ini serapannya belum maksimal. Namun kalau untuk gaji menurut orang Nomor 1 di Disdik Kota Bahari itu sudah tersalurkannya secara rutin ditiap bulannya.
Edi juga mengungkapkan bahwa Komisi IV dalam kesempatan itu juga memberikan saran terhadap pihaknya, terkait dengan skejul yang sudah ada diminta untuk terus di kontrol dan dikendalikan dengan baik.
“Kalau serapan kita masih 24 sekian persen. Karena anggaran kita itu yang besar ada di gaji, pengelolaan BOS sama fisik,” tukasnya. (san)