MADURANEWS.CO, Sampang- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta Pemkab setempat untuk memprioritaskan Kualitas jalan poros desa untuk mendukung dan meningkatkan Ekonomi Kota Bahari.
Wakil ketua DPRD Sampang, Amin Arif Tirtana mengatakan, bahwa tahun yang akan datang adalah tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang Memiliki 4 Skala prioritas yang harus dicapai.
Prioritas tersebut meliputi masalah pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi, Sumber Daya Manusia (SDM), gagasan baru daerah tentang pelayanan publik, dan menjaga perilaku untuk tetap sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakat Kota Bahari.
“Berangkat dari skala prioritas pembangunan kabupaten Sampang tahun 2024 yang merupakan tahun terakhir dari RPJMD tersebut yang meliputi: 1. Pengentasan Kemiskinan dan pembangunan ekonomi melalui sektor unggulan dan infrastruktur yang berkelanjutan. 2. Peningkatan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. 3. Reformasi birokrasi melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan inovasi daerah. 4. Menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat,” katanya di Musrenbang Kabupaten Sampang, Kamis (16/03/2023).
Selanjutnya, dia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat optimis dengan pertumbuhan ekonomi Kota Bahari, dengan terobosan-terobosan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sampang. Meskipun menurut dia, pihaknya sempat pesimis dengan Target yang harus dicapai Kota Bahari ketika melihat Target perekonomian Nasional yang cukup tinggi. Dan juga patok yang dibuat oleh pemerintah kabupaten Sampang.
Namun, menurutnya pertumbuhan ekonomi Sampang saat ini juga tak lepas dari hambatan Sehingga pihaknya menilai perlu mengambil langkah-langkah strategis, yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Inovasi untuk mendongkrak percepatan pemulihan ekonomi diantaranya dengan proyek padat karya, serta program penetrasi lainnya karena suatu yang mendesak .
2. Mendorong OPD terkait untuk bersinergi memberikan pendampingan terhadap Desa, sehingga setiap desa dapat memiliki produk unggulan.
3. Keterbatasan DAU dibandingkan dengan luasan wilayah kabupaten Sampang maka pelaksanaan pembangunan dan pemerataan infrastruktur di kabupaten Sampang agar diprioritaskan pada kualitas jalan poros desa yang menuju pusat-pusat produksi dan mendukung pada perekonomian masyarakat, sehingga kegiatan betonisasi jalan dapat laksanakan pada tahun 2024.
“Sehingga berdasarkan prioritas pembangunan dimaksud maka penelaahan yang berisi pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Sampang dapat kami sampaikan Antara lain: Pengentasan Kemiskinan dan pembangunan ekonomi melalui sektor unggulan dan infrastruktur yang berkelanjutan.Target ekonomi nasional dikisaran 4,5 hingga 5,3 persen tentu dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi di daerah, termasuk kabupaten Sampang. Dimana Saudara Bupati Sampang mematok bahwa ditahun 2023 pertumbuhan ekonomi Sampang akan mencapai 3 hingga 5 persen. Target berat bagi daerah dengan kondisi seperti Sampang, tetapi dengan gebrakan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, maka DPRD optimis target pertumbuhan ekonomi Sampang dapat tercapai melihat kondisi terkini,” pungkasnya. (san)