MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa, Timur, mengungkap bahwa Tingkat Kegemaran Membaca (TKM) di Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu masih berada di posisi buncit bila dibandingkan dengan Kabupaten lain di Madura.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dispusip Sampang, Kurnia Sufartina mengatakan, kalau untuk Tingkat Kegemaran Membaca di Sampang sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dan sudah tidak berada di zona merah di Jawa Timur. Karena tahun 2023 TKM Sampang berada diangka 50,5, dan mengalami kenaikan 0,9 menjadi 60,4 pada tahun 2024 kemarin.
“Kita sudah masuk dalam kategori hijau Tingkat Kegemaran Membacanya, dan sudah tidak merah lagi, karena peningkatan 0,9 pada tahun kemarin,” katanya kepada maduranews, Kamis (24/04/2025).
Dia menyampaikan, kalau sekarang meskipun di daerah pedesaan sudah meningkat minat bacanya dengan upaya yang sudah pihaknya lakukan. Salah satunya, dengan Perpustakaan Keliling (Pusling) yang menurut dia rutin pihaknya lakukan ke Sekolah-sekolah, yang sekarang di tambah ke Kecamatan-Kecamatan.
“Jadi teman-teman di Pusling ke kecamatan itu rutin kita lakukan terus dalam 1 bulan, yang paginya di sekolah, siangnya di Kecamatan,” tuturnya.
Tina menambahkan, kalau ada permintaan dari sekolah atau permintaan dari organisasi mahasiswa untuk melaksanakan Bakti Sosial yang bekerjasama dengan Dispusip Sampang terkait Pusling, Ia mengaku tetap melayani. Di Pusling sendiri menurut Tina tidak hanya memberi buku untuk dibaca. Namun juga mengajak siswa untuk senam dan bermain, sehingga anak-anak terangsang untuk membaca.
Sementara, untuk tingkat TKM sendiri se-Jawa Timur Sampang berada diposisi 33 dari 38 Kabupaten/Kota dengan angka 60,4. Angka tersebut lebih rendah daripada 3 Kabupaten lain di Madura, yang masing-masing Kabupaten Pamekasan dengan angka TKM 64, Kabupaten Bangkalan 66,1, dan Kabupaten Sumenep 68,6.
“Sementara kalau ditingkat Kabupaten se-Madura, Sampang berada diposisi paling bawah,” tukasnya. (san)