MADURANEWS.CO, Semenep– Aliansi Santri Kader Sumber Mas (Askum Sumber Mas) merupakan wadah santri progresif dari Pondok Pesantren Sumber Mas (PPSM) Pusat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Askum berdiri berdasarkan inisiatif santri PPSM Pusat dengan semangat mengharumkan nama baik pondok pesantren.
Sejarahnya berawal pada tahun 2012 saat dua santri PPSM yang mempunyai semangat organisasi membentuk perkumpulan Gulkar (Gadu Timur, Guluk Manjung, dan Karduluk). Kedua santri itu adalah Ach Yazid dari Desa Karduluk dan Musyfiqurrahman dari Desa Gadu Timur. Setelah masa jabatan keduanya berakhir, estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh A Rofik dari Desa Guluk Manjung. Rofik kemudian mengubah nama Gulkar menjadi Askum seteleh disepakati oleh kedua pendiri sebelumnya.
“Setelah masa jabatan A Rofik berakhir dan pulang dari PP Sumber Mas maka tidak ada yang siap menggantikan posisinya. maka dari saat itu, Askum vakum selama beberapa tahun,” jelas Khoirul Umam, pemateri pertama MARKAB ’24 Askum di Aula PP Sumber Mas Pusat, Kamis (26/09/2024).
Baru pada tahun 2020, lanjut Khoirul, organisasi Askum diaktifkan kembali di bawah kepemimpinan Afifi Mannan setelah disepakati oleh para senior pendahulunya dengan istilah Askum Junior.
“Jadi, dari tahun ke tahun setelah anggotanya bukan hanya dari tiga desa Askum dirombak dari yang asalnya Gulkar menjadi Askum,” tuturnya. (*/vid)