MADURANEWS.CO, Sampang– Adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 yang saat ini masih berupa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), dan masih dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diharapkan nantinya dapat menjadikan Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu lebih maju, mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Di dalam jawabannya atas Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi DPRD atas Raperda RPJPD dan Raperda Inisiatif DPRD Sampang, Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto mengatakan, bahwa penyusunan RPJPD Kabupaten Sampang tahun 2025-2045 telah melalui serangkaian tahapan. Yaitu, Forum Konsultasi Publik (FKP) pada 20 Desember 2023, konsultasi Rancangan Awal (Ranwal) ke Gubernur pada 19-26 Januari 2024, dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada 25-26 Maret 2024.
“Rancangan akhir RPJPD ini juga telah melalui proses Review oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) pada 31 Mei s/d 19 Juni 2024,” katanya.
Sekretaris Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mengungkapkan, kalau RPJPD itu telah memotret permasalahan- permasalahan utama pada tiap-tiap urusan pemerintahan daerah serta isu strategis baik di tingkat nasional, regional, serta isu kajian lingkungan hidup strategis.
Ia juga mengaku kalau dari beberapa permasalahan yang ada di Kota Bahari, menurut Rudi, pihaknya merumuskan isu strategis. Yakni, Penguatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) berkelanjutan, penguatan lingkungan sosial masyarakat yang sehat dan berbudaya, pembangunan ekonomi Inklusif berkelanjutan, pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas infrastruktur wilayah berkelanjutan, pembangunan berwawasan lingkungan, transformasi pelayanan publik berbasis digital (Digitalisasi pelayanan publik), dan penerapan reformasi birokrasi berdampak.
“Dari permasalahan pembangunan yang ditemui serta memperhatikan isu strategis terkini, maka kami merumuskan 8 (delapan) isu strategis Kabupaten Sampang,” ungkapnya.
Tak hanya itu RPJPD yang akan pihaknya bahas bersama DPRD Sampang, diharapkan bisa menjawab isu-isu strategis yang muncul tersebut. Serta bisa mengantarkan masyarakat Kabupaten Sampang yang lebih baik dan sejahtera.
“Sampang yang maju, mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tukasnya. (san)