Polres Sampang Komitmen Usut Aktor Utama Penyelundupan Pupuk Bersubsidi 9,6 Ton

MADURANEWS.CO, Sampang– Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengatakan, bahwa untuk menemukan aktor utama dari penyelundupan pupuk bersubsidi seberat 9,6 ton yang hendak dikirim ke Kabupaten Madiun diawal bulan April ini, proses pemeriksaan saksi-saksi saat ini masih terus dilakukan oleh instansi penegak hukum yang dirinya pimpin. 

Ia mengungkapkan kalau pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap dua orang yang menyuruh Supir untuk mengangkut pupuk-pupuk tersebut. Dan Kepala Satu Reserse Kriminal (Kasatreskrim) menurutnya masih terus berupaya melakukan pemanggilan lagi. Karena sebagian dari orang-orang yang pihaknya panggil masih ada yang belum bisa hadir.

“Saat ini kasusnya masih berjalan dengan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan pemanggilan beberapa pihak,” katanya, Rabu (23/04/2025).

Ia menambahkan, kalau pihaknya belum mengembangkan sepenuhnya terkait kasus tersebut. Termasuk distributor pupuk, dan instansi lain belum pihaknya lakukan pemanggilan dan pemeriksaan. Karena menurut dia Polres Sampang masih mengarah dan fokus kepada orang yang menyuruh Supir truk.

“Setelah itu kita akan kembangkan ke asal-usul dari pupuk bersubsidi itu darimana,” tuturnya.

Hartono berharap dan menghimbau kepada masyarakat Sampang yang mempunyai usaha pupuk untuk tidak menyalahgunakan pupuk bersubsidi. Karena hal tersebut akan mengganggu program pemerintah terkait ketahanan pangan yang masuk dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Dimana pupuk adalah salah satu penopang dan pendorong penguatan ketahanan pangan, serta untuk meningkatkan produksi tanaman pangan.

“Saya berharap bahwa di Sampang bisa steril dan tidak ada penyalahgunaan pupuk bersubsidi,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *