MADURANEWS.CO, Sampang- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, belum punya anggaran untuk perbaikan dan peningkatan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Pasar di Kota Bahari.
Kasi pengembangan pasar Diskopindag sampang, Abd. Rozak mengatakan, kenakalan pedagang yang tidak mau membayar karcis itu sampai saat ini masih marak. Hal itu dikarenakan banyaknya Sarpras Pasar yang rusak, seperti pagar yang menjadi jalan alternatif untuk pedagang masuk dan keluar agar tidak dikenakan Karcis. Kenakalan pedagang itu menurutnya saat ini juga telah menyebabkan kurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sekalipun pedagang itu sering di ingatkan oleh petugas pasar untuk membayar karcis, namun mereka masih banyak yang enggan untuk membayar dan lebih memilih menghindar.
“Tidak sedikit pedagang yang berjualan tidak membayar karcis. Sebab mereka tidak masuk melalui pintu utama. Sebagian dari pedagang memang mencari celah untuk bisa masuk ataupun keluar tanpa membayar karcis,” katanya.
Dia kemudian mengungkapkan, kalau Sarpras Pasar itu diperbaiki akan meningkatkan PAD kota Bahari. Namun dia tidak bisa memungkiri, bahwa saat ini pihaknya memang tidak ada anggaran untuk perbaikan Sarpras Pasar itu.
“Tahun ini memang tidak ada anggaran untuk perbaikan ataupun peningkatan sarpras pasar,” tukasnya. (san)