MADURANEWS.CO, Sampang– Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melakukan rapat tertutup dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Kamis (15/05/2025).
Plt Kepala Dinkes Sampang, Dwi Herlinda Lusi Harini mengatakan, kalau rapat yang diikuti dirinya dan jajaran Dinkes Sampang bersama Komisi IV DPRD Sampang membahas terkait serapan anggaran tahun 2025 yang ada di Instansi yang dirinya pimpin.
“Ini pengawasan dari DPRD untuk kegiatan dan serapan anggaran kita sudah berapa untuk tahun 2025,” katanya.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud menyampaikan, bahwa Komisi IV merekomendasi Dinkes agar lebih optimal dan bergerak cepat dalam penyerapan anggaran. Sementara serapan anggaran di Dinkes sendiri menurut dia sudah cukup baik. Cuma terkendala dengan penghitungan ulang pasca efisiensi anggaran. Namun meskipun cukup baik serapan itu masih kecil, karena masih 26 persen menjelang masuk pertengahan tahun. Hal itu dikarenakan kegiatan fisik di Dinkes masih belum jalan. Seperti pembangunan laboratorium daerah atau laboratorium masyarakat, dan Pustu. Sedangkan untuk Puskesmas Dinkes hanya melakukan rehab-rehab saja seperti Puskesmas Karang Penang, dan Puskesmas Pangarengan yang plafonnya ambruk.
“Kayaknya rencana pembangunan Puskesmas yang di Bunten dialihkan kesana dulu anggarannya,” ujarnya.
“Rekomendasi dari Komisi IV hanya meminta optimalisasi dan harus bergerak cepat semuanya,” imbuhnya.
Dalam rapat yang dilaksanakan diruangan Komisi besar DPRD Sampang itu menurut Mahfud sempat membahas UHC juga yang anggarannya tahun ini mencapai Rp 56 M. Yang anggaran itupun hanya cukup sampai bulan November saja. Sementara untuk bulan Desember menurut dia belum ada perhitungannya.
“Jadi melihatnya itu kan dari pasien baru peserta UHC baru disetiap bulannya sekian, uangnya hanya cukup untuk November 2025. Sementara untuk yang Desember hitungannya nanti ketemu di belakang,” pungkasnya. (san)
