MADURANEWS.CO, Sampang– Dalam perbaikan gedung Sekolah-sekolah yang rusak, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku kalau pihaknya hanya memprioritaskan gedung yang memang betul-betul rusak dan memang perlu perbaikan.
Kepala Disdik Sampang, Mohammad Fadeli mengatakan, Bahwa untuk renovasi dan gedung lembaga pendidikan yang rusak dibawah naungannya, pihaknya menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki dan yang ada di instansinya. Ia juga tak memungkiri kalau gedung lembaga pendidikan di Kota Bahari itu memang banyak yang rusak.
“Kita sesuaikan dengan jumlah anggaran yang ada. Jumlah gedung sekolah yang rusak itu banyak kok,” katanya, Senin (08/07/2024).
Menurut Fadeli, untuk anggaran tahun 2024 yang ada dipihaknya kurang lebih ada tiga sumber, namun dia tidak menyebutkan anggaran yang ada itu akan mampu memperbaiki dan merenovasi berapa sekolah. Karena dirinya mengaku data itu ada dibagian Program, dia tidak memegang data tersebut, dan takut salah menyebutkan.
Selain itu, hal tersebut juga sudah sama pelaporannya. Ada jenis kegiatannya, ada rehab atau pembangunan kelas baru. Dan itu sudah ada di Website-nya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
“Untuk anggaran itu kan banyak di kita. Baik Dana Alokasi Khusus (DAK), Pokir Dewan, dan juga dari Dana Alokasi Umum (DAU),” tutur Fadeli.
Kemudian Ia menjelaskan, kalau pihaknya tidak semerta-merta dalam melakukan perbaikan terhadap gedung sekolah yang rusak itu. Karena pihaknya harus memilah gedung mana yang harus lebih didahulukan perbaikannya. Dan untuk data Sarana dan prasarana, data guru, dan data siswa menurut dia langsung masuk ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Jadi kita lebih memprioritaskan mana yang akan kita dahulukan dengan jumlah anggaran yang ada,” tukasnya. (san)
