MADURANEWS.CO, Sampang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, diharap dapat menurunkan angka Kemiskinan sebesar 1 sampai 3,29 persen. Angka tersebut Guna mendukung target Provinsi Jatim, dalam persentase Penduduk Miskin Nasional tahun 2024 mendatang.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sampang, Umi Hanik Laila mengatakan, Kalau angka kemiskinan Kota Bahari pada tahun 2022 kemarin mengalami penurunan sebesar 2,15 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut memang masih tertinggi di Jawa timur, namun pihaknya optimis program-program kemiskinan yang akan pihaknya laksanakan, bila tepat sasaran dan konsisten terhadap program tersebut, maka bukan suatu hal yang mustahil jika sampai akhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) target yang Pihaknya pasang akan tercapai.
“Alhamdulillah seiring mulai pulihnya perekonomian, baik nasional, regional maupun daerah, serta kembalinya aktifitas masyarakat, maka angka kemiskinan kita tahun 2022 ini kita bisa menurunkan sebesar 2,15 persen, atau menjadi 21,61,” katanya.
Kemudian dia mengungkapkan, bahwa kemiskinan Ekstrem Kota Bahari tahun 2022 kemarin juga mengalami penurunan yang signifikan, yaitu mencapai 2,23 dari tahun 2021. Kemiskinan ekstrem itu sendiri menurut Hanik merupakan suatu kondisi dimana kesejahteraan masyarakat berada dibawah garis paling bawah dari kemiskinan.
Setelah itu dia menuturkan kalau secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir ini pemkab Sampang Cukup baik dalam menekan dan mengentaskan kemiskinan Ekstrem itu. Dan ia meyakini, kemiskinan Ekstrem itu akan dapat dipunahkan dari Kota Bahari ditahun yang akan datang.
“Kemiskinan Ekstrem di kabupaten Sampang selama 5 tahun terakhir dapat kita entaskan secara bertahap. Hingga tahun 2022 Kemiskinan Ekstrem kita telah mencapai 1,78 persen, turun 2,23 persen dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
“Kemudian kami optimis bahwa tahun 2024 Kemiskinan Ekstrem dapat kita hilangkan dari kabupaten Sampang” imbuhnya.
Disisi lain, Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Joko Irianto menyampaikan, Tahun 2024 yang akan datang kota Bahari diharapkan dapat mendukung target persentase Provinsi Jawa Timur, dalam target persentase penduduk Miskin Nasional. Provinsi Jawa Timur, menurut Joko menargetkan dapat mendukung sekitar 9,90 sampai 8,80 persen dalam persentase penduduk miskin Nasional ditahun 2024 mendatang.
“Pencapaian penduduk miskin kabupaten Sampang sebesar 21,61 persen. Dalam mendukung target persentase penduduk miskin nasional tahun 2024 Jawa Timur menargetkan sekitar 9,90 hingga 8,80 persen. Sedangkan untuk kabupaten Sampang diharapkan setinggi-tingginya dapat menargetkan persentase penduduk miskin 20,61 hingga 18,32 persen,” pungkasnya. (san)