MADURANEWS.CO, Sampang– Calon Bupati (Cabup) Sampang, momor urut 2 H Slamet Junaidi mengungkap bahwa anak-anak yang ditinggalkan oleh almarhum JS yang tewas dibacok oleh beberapa orang pada Minggu (17/11 /2024) kemarin merupakan bagian dari dirinya.
Karena menjadi bagian dari dirinya, Sekolah dan biaya hidup mereka akan ditanggungnya sampai nanti bisa bekerja sendiri. Hal itu merupakan upaya dirinya bagaimana pendidikan dan kebutuhan lainnya dari anak korban tetap terjamin sampai mereka nanti mandiri.
H Slamet Junaidi mengatakan, kalau dirinya berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu loyalisnya di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang yang menjadi korban pembacokan sekelompok orang tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Aba Idi itu, korban merupakan orang baik.
“Mudah-mudahan almarhum diterima disisi Allah SWT,” katanya, Selasa (19/11/2024).
Mantan Bupati Sampang periode 2019-2024 itu mengungkapkan, bahwa korban meninggalkan dua anak yang umurnya masih dibawah 6 tahun. Menurutnya, dirinya akan menanggung semua kebutuhan daripada dua anak korban, mulai dari biaya sekolah, kuliahnya, dan sampai mereka bekerja. Termasuk juga nanti kebutuhan belanjanya akan dirinya tanggung. Hal itu Aba Idi lakukan karena dirinya menganggap dua anak korban tersebut merupakan bagian darinya.
“Kami ikut bertanggung jawab, termasuk biaya sekolahnya kita tanggung. Tanggung pribadi,” tukasnya. (san)
