MADURANEWS.CO, Sampang– Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun anggaran 2024 dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni dan perubahan tahun 2025.
Bupati Sampang, H Slamet Junaidi mengatakan, bahwa Laporan Keuangan Pemkab Sampang tahun anggaran 2024 yang dilampirkan pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 telah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Jawa Timur dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Menurut orang yang akrab disapa Aba Idi itu, terhadap seluruh temuan BPK RI yang terdiri dari temuan atas Sistem Pengendalian Intern dan temuan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, telah diberikan surat teguran Bupati Sampang kepada SKPD terkait pada tanggal 30 April 2025.
“Serta telah dibuat kesepakatan action plan (rencana aksi) dengan BPK RI Perwakilan Jawa Timur untuk menindak lanjuti temuan dimaksud sesegera mungkin,” katanya, Senin (19/05/2025).
Aba Idi mengungkapkan bahwa SiLPA tahun anggaran 2024 sebesar Rp 127.971.645.186.1. Jumlah tersebut merupakan sisa lebih akhir tahun 2024 atas pengelolaan dana APBD seluruh SKPD dan BLUD, termasuk di dalamnya sisa dana transfer yang sudah ditentukan peruntukannya serta sisa pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
“Rincian SILPA tahun anggaran 2024 terdiri dari SiLPA di Rekening Kas Daerah sebesar Rp 96.283.116.654.12, SiLPA di rekening Kas BLUD sebesar Rp 29.343.902.573.43, SiLPA di Rekening Kas BOSP sebesar Rp 262.720.868.46, dan SiLPA di rekening Kas BOK Puskesmas sebesar Rp 2.081.905.090,” ungkapnya.
“Dari total sisa lebih pengelolaan dana APBD sebagaimana tersebut di atas, telah dialokasikan pada APBD murni tahun anggaran 2025 sebesar Rp 90.654.768.014. Sedangkan sisanya akan dialokasikan melalui Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 sesuai dengan peruntukannya,” imbuhnya. (san)
