Yuk Cek Apakah Desamu Masuk Terdampak Kekeringan? BPBD Sampang Ngaku Sudah Mulai Dropping Air Bersih

MADURANEWS.CO, Sampang– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku kalau dropping air bersih ke Desa-desa yang terdampak kering kritis di Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu akan berlangsung selama dua bulan. Terhitung mulai dari minggu terakhir bulan Agustus 2024 kemarin.

Kepala BPBD Sampang, Chandra Ramadhani Amin mengatakan, bahwa pendistribusian atau dropping air bersih ke 66 desa yang terdampak kering kritis di Kota Bahari sudah mulai dilakukan pihaknya sejak akhir bulan kemarin. Jumlah daerah terdampak tersebut menurut dia mengalami penambahan 4 desa dari tahun 2023 lalu.

“Terkait dropping air bersih ke desa terdampak kering kritis sudah dimulai sejak 27 agustus kemarin,” katanya kepada maduranews, Rabu (04/09/2024).

Chandra mengungkapkan, kalau dropping air bersih itu sudah pihaknya lakukan ke Enam kecamatan di Kota Bahari. Yang diantaranya, Kecamatan Banyuates, Kecamatan Robatal, Kecamatan Kedungdung, Kecamatan Sreseh, Kecamatan Pangarengan, dan Kecamatan Sampang. Namun secara spesifik Chandra tidak mengungkapkan desa mana saja dari kecamatan tersebut yang sudah di dropping air bersih.

Selain itu, menurut Chandra pihaknya akan terus melakukan dropping air bersih itu selama 2 bulan kedepan. Artinya, jika dihitung mulai pendistribusian akhir agustus, maka dropping tersebut akan berakhir di akhir bulan Oktober 2024.

“Lainnya mulai besok akan terus dilakukan dropping. Kalau yang dari 6 Kecamatan sudah beberapa desa yang kita dropping,” tuturnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *