MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Chandra Ramadhani Amin mengatakan, bahwa yang ditakutkan saat ini adalah terjadinya gempa yang kemudian disusul adanya Tsunami. Dan untuk gempa itu sendiri sampai saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksi kapan akan terjadinya gempa.
“Yang ditakutkan terjadi gempa yang akhirnya menimbulkan Tsunami,” katanya kepada maduranews, Rabu (21/08/2024).
Terkait dengan Potensi terjadinya gempa Megatrust itu akan tetap terdampak dan akan tetap sampai dirasakan oleh masyarakat Kota Bahari. Sedangkan untuk Tsunaminya kemungkinan juga akan tetap sampai meskipun itu tidak seberapa. Karena Sampang sendiri jaraknya tidak terlalu jauh dari titik-titik potensi yang akan terjadi gempa Megatrust. Hal itu menurut dia titik gempa Megatrust itu berada di sisi laut selatan pulau jawa.
Chandra juga mengungkapkan, kalau terkait dengan Megatrust itu sendiri masih potensi. Jadi potensi ini sejak tahun 2020 sudah ada peringatan terkait dengan potensi gempa Megatrust.
“Terkait dengan gempa Megatrust sendiri yang jelas kita pasti kena. Karena waktu itu 8,7 magnitudo, cuma nyampe kesini tidak mungkin segitu,” ungkapnya. (san)