MADURANEWS.CO, Sampang– Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap kalau di DPRD Kota Bahari sudah tidak ada lagi Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) disisa masa jabatan periode 2019-2024.
Penegasan itu disampaikan setelah adanya Surat Edaran (SE) dari Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tanggal 09 Januari 2024 lalu, Nomor 100.1.4.2/1013/011.2/2024, perihal Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten/Kota. SE tersebut berisikan, bahwa apabila ada proses usulan PAW anggota DPRD Kabupaten/Kota se Jatim untuk segera disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur (Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah) paling lambat tanggal 1 Pebruari 2024.
Sekretaris DPRD Sampang, Moh Anwari Abdullah mengatakan, kalau di enam bulan terakhir masa jabatan anggota DPRD kota Bahari ini sudah tidak ada proses PAW lagi. Terakhir PAW tersebut terjadi pada Senin (18/12/2023) lalu. Yang mana pada saat itu Ulul Albab resmi dilantik menggantikan Muhammad Nur Mustakim. Menurutnya, hanya tinggal Dedi Dores yang PAW-nya tidak bisa terproses. Hal Itu disebabkan karena proses Hukum dan belum adanya putusan yang ingkrah terkait gugatan yang dilakukan bersangkutan ke Pengadilan.
“Di kami tidak ada Pergantian Antar Waktu lagi. Usulan dari partai tidak ada,” katanya saat dihubungi via celulernya, Sabtu (03/02/2024).
Kemudian Anwari menegaskan, bahwa meskipun dengan adanya SE dari Sekretariat Daerah Pemprov Jatim itu, Proses PAW Dedi Dores itu masih tidak bisa. Karena yang bersangkutan masih dalam proses hukum. Dan yang termasuk digugat menurut Anwari juga dari ke-Gubernuran.
Selain itu, Anwari juga mengaku kalau pihaknya diawal tahun ini tidak pernah memfasilitasi proses PAW, karena tidak adanya surat masuk terkait masalah PAW. Dan yang terakhir itu hanya Mustakim dan sudah selesai.
“Dan sampai sekarang masih belum diputuskan, karena yang bersangkutan masih meneruskan gugatannya ke Pengadilan Tinggi (PT),” tegasnya. (san)
